Iklan

Breaking News
recent

Wanita Cantik Ini Kecanduan Selfie, Sampai Pernah Ingin Bunuh Diri

Wanita Cantik Ini Kecanduan Selfie, Sampai Pernah Ingin Bunuh Diri


akarta - Hampir semua orang suka selfie. Banyak yang 'giat' berusaha agar mendapatkan foto selfie yang sempurna, tak jarang pula sampai terobsesi hingga membahayakan jiwa. Seperti yang dialami Alanah Bagwell, wanita cantuk asal Oxfordshire, Inggris.

Alanah mengaku punya obsesi berfoto selfie yang sudah sampai tahap cukup mengkhawatirkan. Setiap harinya ia mengambil hingga 200 selfie dan tidak akan berhenti sampai berhasil mendapatkan hasil yang dia anggap sempurna.

Bukan karena narsis, wanita 20 tahun ini menderita dysmorphia tubuh yang membuatnya selalu minder pada dirinya sendiri. Meskipun secara fisik Alanah termasuk wanita normal, bahkan relatif cantik, ia merasa wajahnya terlalu jelek untuk diperlihatkan pada orang lain. Maka dari itu selfie pun menjadi pelampiasan bagi dirinya.
Wanita Cantik Ini Kecanduan Selfie, Sampai Pernah Ingin Bunuh DiriFoto: Twitter / AlanahBagwell


Dysmorphia, merupakan gangguan mental di mana penderitanya merasa selalu tidak puas dengan diri sendiri, dan harus mengubahnya agar selalu terlihat sempurna. Dikutip dari NZ Herald, gangguan ini terjadi pada satu dari 100 wanita di Inggris.

Alanah menderita gangguan ini sejak remaya, tepatnya ketika berusia 13 tahun. Setiap harinya ia menghabiskan waktu hingga empat jam untuk memakai makeup sampai dia merasa siap untuk menunjukkan wajahnya ke dunia luar. Jika tidak berdandan, dia akan mengurung dirinya di dalam kamar, dan itu berlangsung hingga empat tahun.

Wanita Cantik Ini Kecanduan Selfie, Sampai Pernah Ingin Bunuh DiriFoto: Twitter / AlanahBagwell


"Aku merasa tidak enak jika ada orang lain yang melihatku. Membiarkan mereka melihat wajahku adalah hal yang kejam," kata Alanah kepada The Sun.

Obsesi untuk menjadi cantik ini sempat membuatnya ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Saat 16 tahun, Alanah mencoba bunuh diri dengan menenggak obat-obatan.

"Saat usiaku 16 tahun, aku merasa sangat buruk sampai ingin mati rasanya jadi aku mencoba minum banyak obat penghilang rasa sakit. Ibuku membeli lemari obat dan menguncinya tapi aku membongkarnya dengan paksa. Percobaan terakhir saat usiaku 18 tahun. Aku minum 30 paracetamol dan masuk rumah sakit sampai tiga hari," cerita wanita yang kini menjadi mahasiswi jurusan psikologi ini.

Kisah Alanah akan diceritakannya secara lengkap dalam sebuah program televisi bernama 'Nobody's Perfect', untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan dysmorphia ini. 

Kecanduan berfoto selfie juga dialami Kim Kardashian. Beberapa waktu lalu, Kim mengaku melakukan ribuan kali selfie dalam sehari.

Klaim ribuan kali selfie dalam sehari itu dibuat dibuat Kim dalam tulisan terbaru yang diunggah ke aplikasi Kendall Jenner, KendallJ.com. Dalam tulisan berjudul "Kim-Digits: The Breakdown Of My Mexico Vacation" itu, terungkap istri Kanye West tersebut melakukan 6.000 kali selfie selama liburan empat hari di resort Punta Mita, Meksiko, Agustus 2016. Artinya jika dihitung per hari, dia selfie 1.500 kali.

Ribuan foto selfie yang dibuatnya selama liburan itu tentu tidak semuanya diunggah Kim ke media sosial. Hanya sekitar 10 foto saat liburan yang dipamerkan bintang "Keeping Up With The Kardashians" itu ke Instagram. 

Dalam wawancara dengan majalah AdWeek pada Maret 2015, Kim pernah mengungkapkan bahwa hobinya berfoto selfie memang sudah tidak bisa dikontrol. Meski demikian, dia merasa hal tersebut menyenangkan untuk dilakukan dan tidak merugikan. Sampai akhirnya Kim jadi korban perampokan saat berkunjung ke Paris, Prancis, awal Oktober 2016. Sejak itu, Kim belum pernah lagi mem-posting foto apapun sampai sekarang.


Posted By

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.