Bek Tengah Chapecoense Ditemukan Selamat dalam Kecelakaan Pesawat
Bek Tengah Chapecoense Ditemukan Selamat dalam Kecelakaan Pesawat
Bek Tengah Chapecoense Ditemukan Selamat dalam Kecelakaan Pesawat - Keajaiban terjadi di lokasi jatuhnya pesawat charter LAMIA Airlines di Kolombia. Petugas penyelamat menemukan satu lagi korban selamat.
Dia adalah bek tengah Chapecoense yang berusia 31 tahun, Neto. Dituturkan pejabat penanggulangan bencana setempat, Mauricio Parodi, seperti dilansir CNN, Neto ditemukan di bawah badan pesawat.
"Penyelamatan korban selamat keenam dikonfirmasi, pemain Helio Hermito Zampier Neto, yang sedang dalam proses dievakuasi," terang Badan Penanggulangan Risiko Bencana Kolombia dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Selasa (29/11/2016).
"Kemungkinan adanya korban lainnya yang ditemukan masih hidup, belum dikesampingkan," imbuhnya.
Ditambahkan Wali Kota Medellin, Federico Gutierrez, sejauh ini 75 orang dipastikan tewas dan enam orang lainnya selamat meskipun mengalami luka-luka. Korban luka sedang menjalani perawatan medis intensif di rumah sakit setempat. Pesawat itu diketahui membawa 72 penumpang dan 9 awak.
Lima korban selamat lainnya diidentifikasi sebagai tiga anggota klub sepak bola Chapecoense, yakni pemain bertahan Alan Ruschel, penjaga gawang Danilo dan penjaga gawang cadangan Jakson Follman. Kemudian dua lagi merupakan wartawan Brasil bernama Rafael Henzel dan seorang awak pesawat bernama Ximena Suarez.
Pesawat jenis Aerospace 146 atau BAe 146 buatan Inggris itu jatuh di wilayah pegunungan Cerro Gordo yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin, kota terbesar kedua di Kolombia. Akses ke lokasi hanya bisa dilalui via jalur darat, karena cuaca buruk yang menyelimuti lokasi.
Dalam keterangan terpisah, seorang fotografer Reuters yang telah sampai di lokasi menceritakan suasana di sana. Menurut fotografer Reuters, puluhan jasad korban dibaringkan di sekitar badan pesawat dan ditutup kain. Sekitar 30 personel kepolisian, militer dan petugas penyelamat terus menyisir lokasi.
Dituturkan fotografer Reuters itu, bahwa badan pesawat terbelah menjadi dua bagian, dengan hanya bagian hidung pesawat dan sayap yang masih utuh. Sedangkan bagian ekor pesawat hancur total.
Dia adalah bek tengah Chapecoense yang berusia 31 tahun, Neto. Dituturkan pejabat penanggulangan bencana setempat, Mauricio Parodi, seperti dilansir CNN, Neto ditemukan di bawah badan pesawat.
"Penyelamatan korban selamat keenam dikonfirmasi, pemain Helio Hermito Zampier Neto, yang sedang dalam proses dievakuasi," terang Badan Penanggulangan Risiko Bencana Kolombia dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Selasa (29/11/2016).
"Kemungkinan adanya korban lainnya yang ditemukan masih hidup, belum dikesampingkan," imbuhnya.
Ditambahkan Wali Kota Medellin, Federico Gutierrez, sejauh ini 75 orang dipastikan tewas dan enam orang lainnya selamat meskipun mengalami luka-luka. Korban luka sedang menjalani perawatan medis intensif di rumah sakit setempat. Pesawat itu diketahui membawa 72 penumpang dan 9 awak.
Lima korban selamat lainnya diidentifikasi sebagai tiga anggota klub sepak bola Chapecoense, yakni pemain bertahan Alan Ruschel, penjaga gawang Danilo dan penjaga gawang cadangan Jakson Follman. Kemudian dua lagi merupakan wartawan Brasil bernama Rafael Henzel dan seorang awak pesawat bernama Ximena Suarez.
Pesawat jenis Aerospace 146 atau BAe 146 buatan Inggris itu jatuh di wilayah pegunungan Cerro Gordo yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin, kota terbesar kedua di Kolombia. Akses ke lokasi hanya bisa dilalui via jalur darat, karena cuaca buruk yang menyelimuti lokasi.
Dalam keterangan terpisah, seorang fotografer Reuters yang telah sampai di lokasi menceritakan suasana di sana. Menurut fotografer Reuters, puluhan jasad korban dibaringkan di sekitar badan pesawat dan ditutup kain. Sekitar 30 personel kepolisian, militer dan petugas penyelamat terus menyisir lokasi.
Dituturkan fotografer Reuters itu, bahwa badan pesawat terbelah menjadi dua bagian, dengan hanya bagian hidung pesawat dan sayap yang masih utuh. Sedangkan bagian ekor pesawat hancur total.
Posted By
Tidak ada komentar: